JAMINAN KEBANGKITAN SETELAH KEMATIAN
Refleksi Harian Epiphany. Halaman ke-92 dari 365 halaman dalam tahun.
Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walau sudah mati” Yoh 11:25
Baik bacaan pertama (Yeh 37:12-14), maupun bacaan kedua (Roma 8:8-11), menyampaikan bahwa kalau kita percaya Roh Allah ada dalam diri kita dan bahwa kita adalah milik Allah, maka Roh Allah yang membangkitkan Kristus, akan juga membangkitkan tubuh fana kita, asalkan kita hidup bukan dalam daging tapi dalam Roh dan kebenaran.
Dalam bacaan Injil perihal kebangkitan ini lebih ditegaskan lagi. Allah yg kekal (tidak pernah mati) dan maha kuasa ini, mengajarkan bahwa kebangkitan itu ada melalui inkarnasinya menjadi manusia supaya dapat mengalami kematian. Lazarus yang sudah meninggal dibangkitkan oleh Yesus, sedangkan Yesus (inkarnasi Allah) dibangkitkan di hari ke-3, artinya Yesus masuk ke alam kematian mengalahkan maut dan bangkit dengan kemuliaan-Nya. Ini mau mengatakan supaya kita yang percaya kepada Tuhan, percaya juga akan dibangkitkan sesudah kematian kita, asalkan Roh Allah yang membangkitkan Lazarus dan yang membangkitkan Yesus, ada di dalam kita.
Percaya akan rancangan Tuhan yang indah
Suatu ketika didalam sebuah pertemuan sel, ada pengajar yg bertanya kepada teman-teman selnya, “Siapa yg mau masuk surga?”, semua segera mengacungkan jarinya. Lalu dia bertanya “Siapa yang mau sekarang ke surga?, teman-temannya jadi ragu-ragu. Ada yang merasa belum siap, masih banyak tugas yang belum tuntas, dan lain-lain alasan.
Bilamana kita, anda dan saya sudah percaya kita ini milik Tuhan dan Roh Allah ada dalam diri kita serta hidup dalam kebenaran, maka kematian bukanlah menjadi sesuatu yang menakutkan tapi suatu kerinduan untuk bertemu muka dengan Tuhan.
Di halaman 92 ini, marilah kita memperkuat iman kita kepada-Nya, membersihkan diri dari dosa, mengenal Dia lebih dalam melalui doa-doa dan membaca kitab suci, dan melatih kerohanian kita dengan mati raga dan laku tapa. Atas segala usaha kita dan atas rahmat Allah, semoga masa pra paskah ini kita jalani dengan hati yg penuh sukacita, karena kita percaya Tuhan mempunyai rancangan yg indah buat kita.
Amin.