Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-110 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
“Jawab Ananias: “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudusMu di Yerusalem.” (Kisah Para Rasul 9:13)
Sepenggal ayat di atas yang kita baca diambil dari percakapan Ananias dengan Tuhan ketika beliau diminta untuk menemui Paulus ( sebelum bertobat )
Ada banyak malam-malam dimana ketika saya berdoa, saya menyampaikan protes/uneg2 saya kepada Tuhan, “Masa kan saya yang harus mengalah dengan kelakuan si A, mengampuni lagi perkataan kasar si B dan melupakan kejadian dengan si C yang mengganggu kedamaian hati?”
Seperti Ananias, saya sering lupa bahwa Tuhan maha tahu dan tak ada yang tersembunyi di hadapanNya. DIA tahu apa yang terjadi! Namun FirmanNya adalah selalu cinta kasih baik bagi mereka yang menerima maupun yang membawakanNya.
Seperti Paulus maupun Ananias yang dipanggil untuk menjadi alat pilihanNya membawa kabar sukacita & membagikan kasih, demikian juga kita semua.
Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-110 ini, walaupun yang Tuhan minta dari kita kadang terdengar tidak masuk akal dan tidak mudah untuk kita jalankan, maukah kita belajar melangkah seperti Ananias yang mau memulai terlebih dulu mengasihi & memberkati orang-orang yang telah menyakiti/melukai kita?
Tuhan, kiranya kau layakkan kami untuk boleh melihat kemuliaanMu dinyatakan lewat perbuatan-perbuatan kasih kami ?