Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-320 dari 365 halaman dalam tahun.
“juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” ( Lukas 17:20-25 )
Yesus berfirman bahwa Kerajaan Allah di antara kamu, tidak perlu kejar ke sana dan ke sini.. Tetapi di manakah itu? Yang selama ini bisa kita lihat hanya penderitaan di mana-mana, chaos dalam rumah tangga, perang antar negara, demo di jalan-jalan, musibah di benua-benua…
Benar bahwa kita manusia tidak bisa menyelami pekerjaan Allah, menjadi misteri buat kita bagaimana Dia campur tangan di dunia yang terlihat sudah semakin semerawutan, seakan-akan Tuhan diam saja & tidak peduli!
Kerajaan Allah yang dimaksudkan tentu bukanlah terbatas pada sebuah tempat, ataupun makanan ataupun minuman, seperti dikatakan oleh Paulus dalam Roma 14:17. Maksud kerajaan Allah disini adalah soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Apakah kehadiran kita menjadi pembawa damai & sukacita di tengah kekacauan di sekeliling kita? Adakah belas kasih yang mengalir dari dalam hati kita untuk menolong saudara-saudara kita yang dalam penderitaan dan musibah? Di tengah banyaknya perang dan demonstrasi massa, apakah kita mau menjadi pihak yang berhenti menghakimi & mencerca agar suasana tidak semakin memanas? Di tengah moralitas yang semakin menurun, apakah iman kita tetap berdiri teguh & bertahan dalam kebenaran? Jika demikian, bukankah kerajaan Allah sungguh ada & nyata di antara kita semua?
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-320, maukah kita selalu menghadirkan kerajaan Allah dalam situasi apapun di sekeliling kita?