Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-49 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Markus 1:15)

 

Membaca bacaan pertama dan kedua hari ini, anda dan saya akan dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka yang meninggal sebelum Yesus, belum mengalami kebangkitan, namun tertahan bagai dalam penjara.

Ketika Yesus wafat, seperti di kutip oleh Rasul Petrus, ‘Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara…’. Dengan kata lain ada satu tempat penantian (dunia orang mati) yang bisa kita bayangkan dimana banyak jiwa yang sudah meninggal, namun masih menunggu. Ngapain Yesus kesana? Inilah kata kunci memberitakan INJIL (Kabar Gembira)?.

Membagikan Kabar Gembira (Injil) kepada orang tahanan? Wow… memang penting ya arti Kabar Gembira ini? YES! karena ‘Kabar Gembira’ tersebut tidak lain adalah YESUS sendiri! Anak Allah yang hidup, yang sanggup melepaskan manusia dari jeratan dan keterikatan yang bagaikan tahanan penjara keduniawian. Kuncinya adalah bertobat dan percaya kepada Injil, seperti ucapan Yesus dalam Injil pagi ini.

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-49, sabda Yesus sendiri menekankan bahwa kehadiranNya ke dunia ini merupakan pernyataan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat! Bahkan sangat dekat karena Ia sudah datang. Sekarang kita semakin mengerti bahwa mewartakan Kabar Gembira (Injil) mampu membantu melepaskan manusia dari keterikatan keduniawian. Maukah anda dan saya menerima panggilanNya, membagikan Kabar Gembira Yesus ke sekeliling kita agar semakin banyak orang mampu bebas dari keduniawian? Selamat Prapaskah 2018, Tuhan memberkati.

%d bloggers like this: