CHOOSE THE LIGHT, WALKING IN THE LIGHT AND BE A LIGHT
Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-130 dari 365 halaman dalam tahun.
Yoh 12:46 “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.”(Yoh 12:44-50)
Salah satu ilustrasi yang sangat berkesan bagi saya sejak awal pelayanan dulu, adalah ketika di perlihatkan dua buah gambar dimana gambar pertama memperlihatkan seseorang berjalan menghadapi bayangan nya sendiri. Ia tidak melihat terang tersebut karena sang terang ada di belakang nya. Gambar yang kedua sebaliknya; seseorang berjalan menghadap sang terang; sehingga bayangan tersebut selalu mengikuti nya BUKAN di depan nya. Kalau kita ambil approach yang sama dan mengganti sang terang dengan Sang Terang yaitu Yesus Kristus, apa nilai rohani yang bisa kita ambil?
1. Menghadapi gelap berarti manusia akan terus menerus bergumul dengan kesalahan dan dosa kita di masa lalu, tidak ada keinginan untuk bertobat. Manusia semakin jauh akan semakin sulit buat manusia untuk melawannya!
2. Sebaliknya menghadap Sang Terang, proses awal nya mungkin mengejutkan karena mata anda dan saya tidak terbiasa (biasa melihat gelap tiba-tiba terang benderang, very bright) namun segalanya menjadi jelas.
3. Jika terus berjalan menghadapi terang; si gelap tidak bisa menyusul. Selama manusia terus melihat terang, kegelapan hanya akan ada di belakangnya. Jangan menoleh, sebelum anda dan saya jatuh lagi.
Keputusan mau berjalan menghadap atau membelakangi Sang Terang; adalah keputusan anda dan saya! Bukan paksaan!
Halaman 130, satu sahabat saya bertobat dari judi. Long story short ia pakai uang perusahaan sampai akhirnya harus masuk penjara beberapa tahun. Semua hartanya disita dan menelantarkan anak dan istrinya. Begitu keluar dari penjara, ia bertobat! Prosesnya berat! (Ingat poin ke-2, saat berbalik arah, mata tidak terbiasa alias kaget). Namun ia terus berusaha bangkit di dalam pertobatannya. Ia berhasil beberapa tahun sebelum badai ekonomi menghantam keluarganya lagi. Dia mulai menoleh lagi ke belakang dan melihat enaknya judi dan berpotensi menghasilkan uang. Puji Tuhan dia memilih bergelut dan berjuang di tengah kesulitannya tanpa balik melihat bayangannya lagi (ingat poin ke-3). Puji Tuhan keluarganya dan dirinya terus dipulihkan sampai saat ini.
Sekarang, kembali ke bacaan diatas, Yesus sudah mengatakan dengan sangat jelas Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang. IA sudah datang! Supaya anda dan saya selamat! Apa pilihan kita? Tuhan memberkati