Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-164 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: “TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!” (1 Raja-Raja 18:38-39)

 

Kejadian yang dilihat oleh rakyat Israel adalah bagaimana Allah hadir & menyatakan kedahsyatanNya agar hati bangsa Israel bertobat & berbalik kepadaNya.

Hari ini gereja merayakan Pesta Santo Antonius dari Padua. Beliau adalah pujangga gereja yang terkenal pula sebagai Santo yang kita mohon perantaraan doanya bila ada barang yang hilang.

Sekitar hampir setahun yang lalu, saya kehilangan orang yang saya kasihi. Di salah satu misa harian yang saya hadiri, saya melihat patung Santo Antonius dalam gereja & saat itu saya tergerak untuk memohon doa kepada beliau ( walaupun ada suara dalam hati yang berkata, mana mungkin beliau bisa bantu, ini kan bukan “barang yang hilang” ). Tetapi suara itu saya abaikan karena saya hanya merasakan betapa saya membutuhkan pertolongannya untuk mendoakan saya & menemukan sesuatu yang terhilang dalam diri saya. Memang tidak ada kejadian dahsyat seperti dalam bacaan pertama, namun setiap hari saya menemukan kekuatan & harapan yang baru untuk melangkah lagi dengan iman. ?

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-164 ini, percayakah kita bahwa Allah sanggup menjawab doa-doa kita lebih dari yang kita minta & kita bayangkan? Jawaban doanya adalah selalu membawa kita kembali pada kasihNya yang dahsyat.

Sebagai orang Katolik, saya bersyukur memiliki santo santa yang kehidupan iman & doa-doa mereka terus menginspirasi & menguatkan iman saya. Apa kalian mengalami pengalaman yang sama?

Santo Antonius dari Padua, doakanlah kami ?

%d bloggers like this: