Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-338 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
“Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.” (Yesaya 11:6)
Wow! Percayakah kita bahwa rencana Allah dapat digenapi seperti yang digambarkan dalam Yesaya 11 hari ini?
Beberapa waktu yang lalu ketika media memberitakan bagaimana presiden Korea Utara & Selatan berjabat tangan setelah sekian lama kedua negara ini putus hubungan, banyak orang yang berkomentar sinis & pesimis bahwa itu hanya rekayasa & permainan politik saja.
Kemudian ada lagi berita tentang komunitas-komunitas kristiani yang membantu suatu daerah yang terkena musibah dimana mayoritas penduduknya beragama non-katolik, niat & bantuan mereka dianggap sebagai propaganda untuk mengambil hati & mengubah iman kepercayaan penduduk setempat.
Iblis & antek-anteknya akan selalu berusaha untuk membuat hidup kita kuatir & ketakutan dengan berita-berita negatif yang beredar, bahkan lewat hal/berita baik yang terjadi sekalipun, kita dibuat bertanya-tanya, curiga & meragukan, “apakah mungkin ya? Apakah benar?”
Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-338 ini, berita-berita yang seperti apakah yang kita masukkan ke dalam pikiran & hidup kita setiap hari? Dan bagaimana kita melihat segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita? Kualitas & kedamaian hati kita ditentukan dari hal-hal yang kita imani. Kebenaran atau kuasa kegelapankah yang mengisi batin kita?