Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-92 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
Dan berkata: “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-muridNya datang malam-malam dan mencuriNya ketika kamu sedang tidur.” (Matius 28:13)
Sungguh sedih, berita HOAX dalam penggalan ayat di atas inilah yang tersiar di antara orang yahudi sampai sekarang!
Ada 2 kelompok orang yang dapat kita renungkan perannya dalam perkembangan berita kebangkitan Yesus pada saat itu:
1. Para serdadu-serdadu yang “mau dihasut & diperdaya” untuk menjadi pembawa berita bohong, dan
2. Orang-orang Yahudi yang “termakan” & percaya oleh berita/cerita yang beredar karena tertutupnya mata hati & pikiran mereka.
Tentu kita mengerti sulitnya untuk bisa mempercayai sesuatu jika tidak melihat dengan mata kepala sendiri. Namun ironiknya pada era media sosial sekarang ini dimana banyak berita yang secara instan dapat kita baca/dengar, tanpa menguji kebenarannya terlebih dahulu banyak orang berlomba & senang jika bisa menjadi orang pertama yang tahu, yang menyebarkan & yang terpancing untuk memberi komentar yang bersifat memecah belah atau sinis.
Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-92 ini, marilah kita semua mohon rahmat & bimbingan Tuhan agar kita memiliki hati yang bijaksana & lebih berhati-hati (aware) dalam menyebarkan dan menerima berita sehingga hanya kebenaran & kabar sukacita Tuhan saja yang selalu menjadi fokus kita sebagai anak-anakNya.