ROH KUDUS YANG MENGUBAH HIDUP

Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-114 dari 365 halaman dalam tahun.

 

Angin bertiup ke mana ia mau. Yoh 3:8

 

Pada bacaan refleksi harian Katolik singkat hari ini, merupakan suatu keberanian yang luar biasa bagi Nikodemus, yang adalah seorang Farisi, karena takut pada teman-temannya, ia lalu mendatangi Tuhan Yesus di waktu malam.

Sedikit banyak kita mendapat kesempatan untuk mendengar penjelasan Yesus kepada Nikodemus mengenai bagaimana cara Roh Kudus bekerja:

  1. “Ia bertiup kemana ia mau.”: dalam arti manusia tak dapat mengontrol angin tersebut.
  2. “Engkau mendengar bunyinya”: manusia dapat merasakan dampaknya dengan jelas.
  3. “Tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang”: Ia bekerja dengan penuh misteri, tak dapat manusia mengerti sepenuhnya.
  4. “Engkau tidak tahu kemana ia pergi”: manusia tak dapat mengontrol gerakan Roh Kudus. It’s fully God’s will.

Apakah yang dapat kita tarik dari penjelasan Tuhan Yesus tersebut? Tak dapat dilihat, namun dampaknya luar biasa. Misterius namun mendatangkan kebaikan dan sepenuhnya berdasar kehendak Tuhan. Kira-kira itulah yang diberikan oleh Roh Kudus. Baik bagi orang yang baru lahir baru (setelah dibaptis), atau bagi yang sudah lama ikut Yesus.

 

Hidup yang Dituntun oleh Roh

Di sebuah komunitas di Sydney, saya pernah punya seorang teman wanita, sebut saja, Emma. Singkat cerita di komunitas tersebut ada pemilu untuk pergantian koordinator. Emma yang pada waktu itu masih cukup hijau dan belum mengerti banyak tentang komunitas, diminta untuk menjadi koordinator yang baru. Rasanya setiap yang pernah menjabat jadi ketua pasti mengerti segala suka duka memimpin sebuah komunitas. Ada berbagai macam konflik dan tantangan.

Awalnya semua sangat berat, karena Emma masih ingin melakukan keinginannya sendiri. Tak jarang Emma menangis sendiri, karena bingung harus memilih keputusan yang mana. Tapi semakin lama, ia makin berserah kepada Tuhan, dan sepertinya semakin gampang pula ia menjalani tugas-tugasnya. Kesaksian Emma bertahun-tahun setelah itu yang pantas mendapat acungan jempol. Dia yakin dampak kuasa Roh Kudus yang sanggup mengubahkan hidupnya, dapat diandalkan, membantu lebih organized, dan dapat memimpin. Disamping itu, segala skill yang ia dapat dari komunitas juga dapat ia gunakan di tempat kerjanya.

Di halaman ke-114 ini. Ikut Tuhan tidak akan pernah membosankan, selalu penuh dengan kejutan. Itulah semboyan yang selalu kami pakai saat pelayanan. Hal yang sama juga ditawarkan kepada kita semua.

Bersandar kepada kekuatan sendiri sering kali membuat kita lelah. Terlalu berharap kepada orang lain, sering kali berujung kepada kekecewaan. Lebih gampang untuk berserah kepada kehendak Tuhan (mengikuti kemana Tuhan mengarahkan tiupan angin Roh Kudus). Ingatlah ada banyak santo santa yang juga hidup bersandar dan bertindak sesuai dengan keinginan Tuhan, namun tangan Tuhan selalu menyertai mereka lewat tanda-tanda dan mukjizat. Demikian juga dengan kita, percayalah, apabila hidup bersandar kepada Tuhan, maka saya yakin akan ada banyak mukjizat dan hal-hal yang luar biasa yang terjadi di dalam hidup kita.

%d bloggers like this: