MERDEKA DARI HAMBA DOSA

Refleksi Harian Epiphany. Halaman ke-95 dari 365 halaman dalam tahun.

Yoh 8:34-36
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.”
(Baca lengkap Yoh 8:31-42)

Siapa diantara pembaca dan penulis renungan harian yang tidak pernah berbuat dosa? Dan jika anda dan saya berbuat dosa, ucapan Yesus melalui bacaan Injil hari ini sangat tegas dan cukup menguatirkan, “anda dan saya adalah hamba dosa!” ??. Saya sendiri serem membaca nya. Namun kalau mau di renungkan, sangat relevan. Let’s do some maths; Dalam satu minggu, berapa kali manusia umumnya buat dosa? Saya 5x deh (pikiran negatif, mulut kotor dan kasar menyakiti orang2 di sekitar saya; ngomongin orang lain; atau mungkin bohong2 putih/ white lies gituuuu dan lain2); dalam setahun? 5x52wks =260x. Saya usia nya 48; let’s say 20 tahun terakhir saja; berarti saya berbuat dosa 5200x = apa ini tidak relevan dengan perkataan Yesus? Saya adalah hamba dosa?!

Namun ini lah Karya Penebusan Allah yang luar biasa; ucapan Yesus selalu YA dan AMIN! Dia katakan “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka”; apa maksudnya? Dengan pengurbanan nya di kayu Salib – Ia menebus anda dan saya! Sehingga anda dan saya bisa kembali kepada Bapa di Surga dan tinggal di dalam rumah Nya sebagai orang yang merdeka dari dosa!

Halaman 95; Mengertikah anda dan saya sekarang, kenapa tiga orang di dalam bacaan pertama, Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak mau menyembah allah palsu (Dan 3:14-28)?Walaupun harus bertarung dengan panas nya api (bahkan di gambarkan 7x lebih panas dan membakar orang-orang yang mengusung mereka); tiga org tersebut hanya mau menyembah Allah yangg hidup, Allah Yahwe! Karena mereka tahu, hanya Dia yang sanggup memerdekakan kita dari api yang panas, dari neraka yang menghancurkan!
Allah yang sama yang di sembah oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego; adalah Allah yang anda dan saya kenal dalam nama Yesus Kristus! Satu syarat nya, pertobatan yang terus menuju ke sempurnaan; pertobatan yang tiada henti, berusaha dan bangkit! Selamat mempersiapkan Jumat Agung dan Paskah 2017 ini. Tuhan memberkati