Refleksi Harian Epiphany – Halaman ke-63 dari 365 halaman dalam tahun

“Doa Daud. Sendengkanlah telingaMu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku. Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hambaMu yang percaya kepadaMu.. ” ( baca lebih lengkapnya di Mzm 86:1-6 )

Tuhan sangat mengasihi Daud, bukan karena dia elok, imut-imut, rupawan, sempurna dan ga pernah berbuat dosa. Daud pernah membuat Tuhan kecewa, Daud jatuh dalam dosa… tapi ada sesuatu dari  dirinya yg membuat Tuhan berkenan padanya.

Seperti bacaan injil hari ini, Yesus berkata bahwa “Aku datang bukan utk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat” (Lukas 5 : 32) 

Seperti yang kita baca dari surat-surat, puisi-puisi dan doa-doanya yang tertulis di Mazmur, Daud tidak berkubang dalam dosa-dosanya, Daud sungguh-sungguh menyesal dan bertobat. Daud mengakui kelemahan & kesalahannya di hadapan Tuhan dan yang paling penting dari semuanya adalah Daud mengenal Allahnya yang maha pengampun, dengan memohon belas kasihan Tuhan & berbalik dari segala dosanya.

Sikap Daud yang rendah hati & terbuka pada rahmat Tuhan ini yang membuat Tuhan berkenan padanya. Daud dikenal sebagai A man after God’s heart. Dia memiliki iman & percaya bahwa Tuhan yang Dia sembah adalah Tuhan yang tidak memperhitungkan kesalahannya, namun Tuhan yang menantikan anak-anakNya untuk bertobat dan berbalik kepadaNya.

Di halaman 63 ini dan pada masa prapaskah yang baru kita mulai, marilah kita sungguh-sungguh mensyukuri kesempatan yang berharga ini untuk menerima pengampunanNya dengan menyesali segala dosa-dosa kita yang menghalangi kita untuk tinggal dalam damai kasihNya. Tuhan, bantulah kami untuk tidak berfokus pada dosa kami, tapi buatlah kami menyadari betapa besar kasih karuniaMu di hidup kami. Amin.