Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-335 dari 365 halaman dalam tahun.
Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. (Lukas 21:31)
Berapa banyak anda dan saya yang pernah mendengar kotbah atau pewartaan seputar akhir jaman yang konon katanya sudah sangat dekat? Bahkan sering juga dikaitkan dengan ayat di atas yang dipenggal, dicabut dan dipakai untuk mengingatkan kita semua. Di satu sisi ayat tersebut memang mengingatkan anda dan saya bahwa bukan mustahil ini semua sangat relevan dan akan segera tiba. Di lain sisi bukan mustahil justru sebaliknya, ada kekuatiran yang timbul. Atau bahkan bisa juga beberapa orang malah tidak ambil pusing karena terlalu banyak ramalan-ramalan yang tidak terjadi.
Jangan berharap saya akan menulis soal kapan waktunya atau mengembangkan teori yang sepertinya masuk akal?. Karena, Yesuspun sudah menyampaikan ”Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)
Tugas anda dan saya adalah selalu berjaga-jaga setiap hari, setiap saat. Yang harus dan selalu anda dan saya pegang adalah janjiNya di ayat terakhir perikop pagi ini yaitu “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (ayat 33)
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-335, belum lama ini kami dan keponakan-keponakan di rumah mengadakan semacam persekutuan doa kecil dimana kakak saya yang kebetulan sedang berada di Sydney memberikan semacam pengajaran dan doa kecil bersama. Satu yang ia sampaikan adalah ada waktunya hidup kita berakhir; dan jika saat itu terjadi apa yang akan manusia bawa kehadapan Allah? Harta? Otak yang brilian? Nope! RohNya! Roh anda dan saya tidak akan mati selama-lamanya. Maukah kita terus berusaha hidup sepadan dengan firmanNya yang kekal? Tuhan memberkati.