Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-356 dari 365 halaman dalam tahun.

 

Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN.” Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN. (1 Samuel 1:28)

 

Bacaan di atas adalah kisah seorang ibu bernama Hana yang bersyukur karena Tuhan menjawab doanya. Hana tahu benar bahwa Tuhanlah yang telah mendengar seruannya & berbelas kasihan padanya. Setelah mendapatkannya apa yang dia pinta, Hana menyerahkan persembahan & anaknya kepada Tuhan sebagai ucapan syukurnya.

Adakah doa2 kita yang sudah dikabulkan Tuhan? Mendapat pekerjaan baru? Naik jabatan? Lulus sekolah? Dapat PR? Kesembuhan? Kesehatan keluarga?menemukan pasangan hidup? Mendapat anak? Menang tender? Kesempatan2 pelayanan? Pinjaman bank diapproved?

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-356 ini dimana kita hampir memasuki penghujung tahun, mari kita renungkan, apakah doa-doa yang sudah terjawab tersebut membawa hubungan kita dengan Tuhan semakin dekat? Apakah hal-hal tersebut membuat kita bersukacita dalam Dia? Apakah hal-hal tersebut menceritakan kemuliaan Tuhan?

Atau malah sebaliknya, kita menjadi terlalu sibuk untuk meluangkan waktu kita buat Tuhan, membuat kita menjadi khawatir & tidak pernah merasa cukup atas apa yang kita miliki? Atau kita malah malu mengakui kalau semua ini adalah anugerah Tuhan?

Ya Tuhan, singkirkanlah penghalang sabdaMu,  Cairkanlah hatiku yang beku dan pimpinlah aku di jalanMu ?