Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-180 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga” (Matius 16:19)

 

Apabila membaca kutipan ayat refleksi harian Katolik hari ini, dimana St. Petrus menerima hak istimewa dari Tuhan Yesus dalam bentuk kunci kerajaan Surga, hal yang terlintas pertama kali dalam pikiran pembaca, tentulah Petrus (dan para murid-murid lainnya) adalah orang-orang yang suci luar biasa, punya iman yang kokoh bagaikan batu karang, dan pasti seumur hidupnya penuh melakukan perbuatan-perbuatan heroik bagi Tuhan.

Kita sering lupa, baru saja melalu refleksi harian Katolik 6 hari yang lalu, Petrus dan kawan-kawan, mungkin oleh karena saking gusarnya, lalu ditegur Tuhan, “Coba deh, iman kalian itu sebesar biji sesawi ajah!!” Yang dengan kata lain saat itu iman mereka belum sebesar biji sesawi. Di samping itu, Petrus, juga menyangkal dan akhirnya kabur saat tuannya disalibkan.

“Duh kok orang kayak gini dipilih untuk memegang kunci kerajaan surga ya?”

Sebuah contoh sederhana, saya pernah mendengar kesaksian seseorang, sebut saja namanya Wini. Wini mengaku dia tiap kali sering jatuh dalam dosa seks. Tapi tiap kali dia jatuh, dia selalu minta kembali mengaku dosa, dan minta untuk didoakan oleh teman-teman komunitasnya supaya bisa bangkit kembali.

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-180, Tuhan kita adalah Tuhan yang melihat seberapa besar usaha yang telah kita lakukan. Petrus pun punya kekurangan, namun dengan bantuan Roh Kudus ia bangkit kembali, dan melayani Tuhan sampai akhir.

Mencontoh Petrus, jangan sampai kegagalan membuat kita patah semangat atau merasa tak layak. Namun dengan bantuan Roh Kudus, supaya tetap bisa bangkit kembali untuk melayani Tuhan.