Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-96 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” (Yohanes 21:6)

 

Kecewa, stress, atau merasa gagal, sering kali membuat orang menjadi frustasi, dan tidak mau lagi melanjutkan pekerjaan atau pelayanannya. Ini yang terjadi pada para rasul, sebelum mereka ikut Tuhan Yesus, mereka adalah nelayan. Namun ketika Tuhan Yesus disalibkan dan wafat, mereka jadi kecewa dan kehilangan pegangan hidup, dan akhirnya kembali ke hidup lama mereka.

Meskipun mereka nelayan yang handal, tapi mereka justru tak menangkap apa-apa semalam-malaman. Ini karena mereka tidak mengerti cara kerja Tuhan, dan saat mereka mumutuskan untuk kembali ke hidup lama, keadaan malah jadi tambah jelek. Tetapi ketika mereka mengikuti perintah Tuhan untuk menebar jala di sebelah kanan, mereka lalu memperoleh hasil yang luar biasa.

Untuk refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-96 ini, apakah kita juga pernah kecewa pada Tuhan? Pengalaman pribadi, saya sering kali kecewa. Kalau ingin banget sesuatu, tapi doanya tak kunjung dikabulkan, apalagi kalau sudah berdoa lamaaaaaa sekali. Jadi ingin bilang, “Tuhan itu tuli kali ya??” Yang ada sayanya tambah stress. Lucu juga, berdoa kok malah bikin stress.

Belajar dari para Rasul, jangan sampai kita jadi kehilangan pegangan hidup, dan akhirnya tak percaya lagi. Mungkin sudah saatnya kita mengganti doa-doa kita: “Tuhan Yesus ajarkan kami untuk mengerti jalanMu.” Ada banyak hal yang tak dapat kita mengerti, let God be in control. Bagian kita adalah untuk percaya dan berserah.