Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-129 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Hari Raya Kenaikan Tuhan

 

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. (Markus 16:19)

 

Kebanyakan dari kita pasti hafal syahadat para rasul, di situ kita temukan penggalan ini, “yang naik ke sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa“. Hari ini kita rayakan kenaikan Yesus ke sorga, yang disaksikan oleh para rasul.

Kita yang mengaku sebagai seorang Kristen – pengikut Kristus – harus selalu sadar bahwa tujuan akhir hidup kita adalah kehidupan kekal di sorga. Kalau kita, yang sudah memilih ikut Kristus, masih belum dipanggil pulang ke sorga, tentulah ada maksudnya.

Dalam kehidupan di bumi yang sementara ini, kita dipanggil untuk melanjutkan karya Kristus dan berbuah bagi kerajaan Allah. Janganlah kita terikat kepada kehidupan di bumi yang sementara ini, melainkan mari kita berpartisipasi dalam karyaNya, menjadi saksi-saksiNya di mana kita berada, sambil menantikan dengan penuh harapan atas kedatangan Yesus yang kedua kalinya.

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-130 ini, marilah kita ambil waktu merenungkan ke mana selama ini kita fokuskan hidup kita? Apakah hidup yang kita jalani mempersiapkan kita kepada kehidupan kekal di sorga? Apakah kita menimbun harta sorgawi, ataukah harta duniawi?