Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-319 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku” (Filemon 1:11)

 

Kitab Filemon ini menarik perhatian karena berisikan satu-satunya surat ungkapan pribadi Rasul Paulus yang ditujukan kepada Filemon, salah seorang terkemuka dari jemaat di Kolose.

Onesimus adalah budak dari Filemon, yang kabur dan membawa duit majikannya ?. Ia bertemu Paulus di tengah jalan, dan ia bertobat, kemudian dibaptis menjadi pengikut Kristus. Paulus berani menjamin pertobatan seseorang karena Paulus tahu bagaimana pertobatannya, dan ia tahu bagaimana Yesus sanggup merubah Onesimus. Seseorang yang bertobat karena bertemu dengan Kristus secara pribadi akan sangat berguna bagi komunitas Kristiani di kemudian hari.

Kondisi pertobatan penuh dan kedewasaan rohani sungguh dibutuhkan dan akan sangat berguna di dalam dunia pelayanan dewasa ini. Dewasa rohani bukan berarti tidak ada perbedaan pendapat. Dewasa rohani adalah hidup sungguh dipimpin oleh Roh Kudus sehingga apa bila ada perbedaan pendapat pun, masing-masing pihak selalu bersedia untuk refleksi, respek dan mengasihi. Bayangkan satu komunitas persekutuan misalnya, dimana semua anggota teamnya bersatu dan dewasa rohani, tidakkah komunitas itu sungguh bertumbuh bersama Kristus dan FirmanNya?

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-319, inilah yang Yesus sendiri maksudkan dalam Injil pagi ini, “Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu…” (Lukas 17:21b). Jika seseorang mengijinkan Roh Kudus bekerja di dalam dirinya, itu sama dengan Kerajaan Allah ada di dalam dirinya (Allah yang meraja), dan ia akan menjadi orang yang dewasa rohani dan sangat berguna bagi pelayanan FirmanNya dewasa ini. Maukah anda dan saya dipimpin oleh RohNya yang Kudus? Tuhan memberkati