Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-362 dari 365 halaman dalam tahun.
“Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.” (Matius 2:13)
Sebagai orang tua dari anak berumur dua tahun, sedih rasanya hati saya saat membaca perikop ini. Sebegitu takutnya Herodes kehilangan kekuasaan, ia tega memusnahkan semua anak di bawah dua tahun saat mendengar seorang raja yang baru akan muncul.
Saya teringat ada berita tentang biliuner Australia yang ribut dengan anak-anaknya karena berebut harta. Mereka saling menuntut di pengadilan dan kasusnya bertahun-tahun tidak selesai, sampai merusak hubungannya dengan anak-anak dan menjadi tontonan umum. Terkadang manusia bisa tega berbuat sesuatu yang buruk, bahkan pada orang dekat karena harta atau kekuasaan.
Kita semua tak lepas dari kelemahan manusia dan setiap hari dihadapkan pada dua pilihan: untuk menjadi pembawa kabar baik dari Tuhan atau menjadi pembawa malapetaka, seperti Herodes.
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-362, di hari perayaan Pesta Kanak-Kanak Suci, kita diajak untuk melakukan refleksi akan sikap kita terhadap orang lain. Bagaimana perlakuan kita kepada sahabat? Orang tua? Pasangan? Anak anak kita? Strangers? Maukah kita terus memilih untuk mengasihi, meskipun sulit?