KESEMBUHAN ROHANI 

Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-187 dari 365 halaman dalam tahun.

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, “Mengapa kalian memikirkan hal-hal yang jahat dalam pikiranmu?
Matius (9:4)

Bacaan injil hari ini Matius (9:1-8) menceritakan tentang Yesus yang menyembuhkan orang lumpuh didepan para ahli taurat. Beberapa ahli taurat itu berkata dalam hati kalau Yesus menghujat Allah karena Yesus mengatakan “Percayalah, anak-ku, dosamu sudah diampuni”

Seringkali kali kita berperilaku seperti para ahli taurat, memikirkan hal-hal jahat pada orang. Dari sudut pandang yang negatif kita berperasangka buruk terhadap seseorang yang sebenarnya mau berbuat baik.

Sepasang pasutri yang baru saja menikah, katakan saja Johan dan Linda. Keluarga dimana Johan bertumbuh dari keluarga harmonis, saling mengasihi, sederhana dan bertumbuh kerohaniannya, sedang keluarga Linda dari keluarga bisnis yg lingkungannya penuh persaingan dagang, intrik dan saling curiga. Keluarga dan orangtua Johan berusaha menerima Linda sebagai anggota keluarga mereka, tapi tiap kali Linda perlu memasang jarak dengan pikiran negatif terhadap pendekatan-pendekatan dari keluarga Johan.
Johan cukup menderita atas perilaku Linda, untunglah suatu ketika Johan mengajak Linda ikut retreat mengenai bagaimana menyelami alam bawah sadar. Dalam retreat itu akhirnya Linda memahami bahwa selama ini dia terluka akibat tekanan-tekanan dari lingkungannya, dan dia berusaha menekan hal itu kedalam kedalaman alam bawah sadarnya.

Halaman 187 ini marilah kita menyadari Kasih Tuhan yang begitu besar buat kita, anda dan saya. Mari dengan bantuan Roh Kudus kita mencoba menggali luka-luka dalam batin kita yg menyebabkan kadangkala kita cenderung hanya mencari-cari kesalahan orang, untuk kemudian luka itu diangkat dan disembuhkan oleh Roh Kudus, sehingga kita dapat menjadi seseorang yangg dapat melihat kebaikan-kebaikan orang lain bahkan kita dapat melihat wajah Kristus pada orang di sekitar kita, dan dengan saling mengasihi yang memungkinkan kita dapat merasakan keadaan penuh damai seperti surga bahkan disaat kita masih di dunia ini. Amin.