Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-250 dari 365 halaman dalam tahun.
Simon menjawab. “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu, aku akan menebarkan jala juga.” (Lukas 5:5)
Silahkan baca bacaan selengkapnya injil hari ini dari Lukas 5:1-11.
Perikop ini mengisahkan bagaimana Yesus mengajar orang banyak dari perahu Simon, dan setelah selesai mengajar Yesus mengajak Simon untuk menangkap ikan. Sebuah tindakan yang tidak umum menurut kebiasaan nelayan, menangkap ikan di siang hari? Are you sure Jesus? Apalagi setelah mereka susah berusaha semalaman dan gagal. Dengan perasaan sungkan tapi tidak yakin Simon menuruti perintah Yesus, kejadian yang kemudian membuat Simon takjub dan dia tersungkur karena merasa berdosa karena pada awalnya dia menuruti perintah Yesus dengan ada keraguan di hatinya.
Seringkali kita dihadapkan kepada dua pilihan, mengikuti kemauan diri sendiri atau menyerahkan pada kehendak Tuhan. Kemudian ternyata Tuhan memberi yang jauh lebih baik dari apa yang kita pikirkan.
Tahun ini saya dan istri saya rencana pergi ziarah ke Fatima di bulan Oktober. Dengan berjalannya waktu kami mendapat kabar bahwa di bulan Mei ada tour lain yang pergi mengunjungi San Giovanni Rotondo, yaitu tempat pelayanan Padre Pio dan tempat dimana jenazahnya disemayamkan. Kami akhirnya memutuskan untuk mengikuti keduanya. Tuhan maha baik buat kami, ternyata tour yang pertama di reschedule pergi juga ke Fatima tanpa tambahan biaya. Puji Tuhan, akhirnya kami dapat keduanya tanpa harus pergi dua kali, ternyata Tuhan memberi yang jauh lebih baik dari pada apa yang kami rencanakan.
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-250, marilah kita lebih berserah pada kehendak Tuhan daripada mengikuti kemauan sendiri. Marilah kita mau lebih mendengar suara hati kita, karena suara hati orang beriman adalah suara hati Tuhan. Roh Kudus akan selalu membimbing kehidupan kita asalkan kita mau lebih mendekat dan membina relasi dengan-Nya. Maukah kita selalu hidup di hadirat Allah?