Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-91 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. (1 Korintus 5:7)

 

Selamat Hari Raya Paskah!

Seorang pewarta pernah sharing ke saya akan satu mimpi yang ia alami. Ia menggambarkannya sebagai one of his best dream ever. Di dalam mimpi itu ia sedang di dalam satu pesta perkawinan dan diajak ngobrol oleh salah seorang tamu pesta. Satu kesempatan dia bertanya kepadanya, “Seandainya saja mendadak ada bencana alam di pesta ini, kemana kita semua?

Pewarta ini agak terkejut, namun ia menjawabnya dengan serius dan berkata, “Saya berharap saya bisa masuk Surga.” Dan dengan tegas, lembut namun penuh Kuasa, orang ini berkata, “Kamu belum siap! Kamu memang seorang pewarta kesana kemari, namun kamu bukan pelaku Firman dan masih memperlihatkan kesombongan pribadimu di balik semua tutur kata dan pengetahuan akan Kitab Suci, dan itu adalah sia-sia!

Bagai kena petir ia merasa tersinggung dan berusaha mencari pembenaran. Menariknya orang ini justru mampu menceritakan berbagai kejadian di masa lalu si pewarta tersebut apa adanya. Ini membuat pewarta ini terpana, speechless dan mulai terbuka akan kenyataan, bahwa ia belum sepenuh nya lepas dari kesombongan pribadi dan sebagai pelaku Firman.

Saat itu mendadak ada semacam Kuasa yang mengalir di dalam dirinya untuk mengakui bahwa itulah dirinya dan segala kelemahannya di hadapan Allah. Itu sebabnya ia merasa berhadapan dengan Malaikat Tuhan!

Sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus adalah bukti nyata Karya Terbesar Keselamatan yang Yesus lakukan buat anda dan saya. Kutipan ayat Rasul Paulus kepada umat di Korintus hari ini mengaung kembali mengingatkan kita semua, maukah anda dan saya mematikan dan membuang hidup lama kita, dan bangkit bersama Kristus, bangkit di dalam hidup yang Kudus bersama Nya.

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-91, selamat Hari Raya Paskah, Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus! Tuhan memberkati.