Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-329 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
Maka kata Pilatus kepada-Nya, “Jadi Engkau adalah raja?” Jawab Yesus, “Seperti yang kaukatakan, Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir, dan untuk itulah Aku datang ke dunia ini, yakni untuk memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku”. (Yohanes 18:37)
Hari ini gereja merayakan Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam.
Yesus adalah raja semesta alam artinya Ia adalah raja yang memiliki teritori yang tidak terbatas, dunia, alam semesta dan alam roh. Raja artinya memiliki segalanya, memiliki jiwa yang besar memimpin rakyatnya dengan bijak, mempunyai hati yang mengasihi rakyatnya dengan adil.
Demikian juga dengan Yesus Tuhan kita. Yesus datang ke dunia karena belas kasih-Nya yang besar, diutus oleh Bapa di surga untuk menyelamatkan manusia yang telah jatuh akibat dosa. Yesus datang untuk memberi kesaksian mengenai kebenaran sejati yang akan membawa manusia menuju keselamatan abadi bersama Dia dalam kehidupan kekal.
Sepanjang sejarah raja Salomo dikenal sebagai seorang raja bangsa Yahudi yang terkenal akan kebijaksanaannya, tetapi masih ada kekurangannya. Tuhan Yesus jauh diatas raja Salomo karena tanpa dosa dan belas kasih-Nya memulihkan martabat manusia dari dosa.
Refleksi Harian Katolik Epiphany halaman ke-329 ini mengajak kita mendengarkan firman Tuhan Yesus tentang kebenaran yang menyelamatkan, serta melakukan apa yang diperintahkan-Nya untuk mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi yang dikasihi Allah.
Mari kita melalui perbuatan-perbuatan kasih menjalani kehidupan ini dengan meniru teladan hidup sang penyelamat kita Tuhan Yesus Kristus Raja Semesta Alam.