Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-273 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Tetapi kata Yesus: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. (Markus 9:39-40)

 

Waktu saya mulai melayani di satu komunitas anak muda (bukan di Sydney), kelompok kami diterpa suatu gosip yang dimulai oleh komunitas anak muda yang lain. Katanya komunitas kami mengarah ke agama Kristen Protestan dan membuat acara dengan gereja Kristen lain tanpa sepengetahuan Pastor. Syukur Pastor saat itu bijaksana dan mau mendengarkan penjelasan yang benar.

Kami sadar kalau gosip ini mungkin dimulai oleh kurangnya komunikasi dan sejarah relasi yang retak antara kedua komunitas. Syukur lewat usaha kedua pihak, kedua komunitas anak muda ini bisa berdamai dan banyak mengadakan acara bersama.

Terkadang saat kita hidup dalam komunitas kita ada pergesekan satu sama lain. Tanpa sadar juga terkadang kalau kita tergabung dalam suatu kelompok mungkin jadi berpikir kalau kelompok kita ‘lebih baik’ atau kelompok lain ‘kurang baik.’ Sedihnya jika kita lantas mencoba menghalang-halangi atau merendahkan kelompok lain yang berusaha berbuat baik lewat pelayanannya! Padahal bukankah seharusnya kita sama-sama membawa kebenaran Kristus kepada dunia?

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-273 ini kita diingatkan untuk bukan saja berbuat kebaikan dan mewartakan kebenaran, tapi juga meng-encourage sesama kita untuk melakukan yang sama. Janganlah iri jika orang lain ‘sukses’ dalam pelayanannya atau mendapat karunia dan berkat yang mereka gunakan untuk memberkati umat Tuhan. Mari kita turut bersukacita dan bersama-sama melayani Allah di dalam dunia.