Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-256 dari 365 halaman dalam tahun.

 

“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.” (Kolose 3:2-3)

 

Ayat di atas mengingatkan kita bahwa kita yang telah diselamatkan oleh Yesus, kita adalah milikNya dan hidup kita adalah anugerah. Bahkan dikatakan hidup kita “tersembunyi bersama dengan Kristus”. Tetapi dalam kenyataan, sebagai manusia, kita lupa semua itu, dan mudah terlena dengan hal yang sia-sia dan tawaran-tawaran menggoda yang kadang menjauhkan iman kita dari Tuhan, baik ketika kita sedang tertimpa masalah, ataupun ketika kita diberkati…

Seorang pemudi yang mau bunuh diri karena ditinggalkan oleh kekasihnya, seorang bapak yang menjadi minder karena kehilangan pekerjaannya, orang tua yang larut dalam kesedihan karena kehilangan anaknya, ataupun seorang businessman yang menjadi tamak karena mendapat kesempatan utk memenangkan tender dari kenalan dalam yang bisa disogok, seorang pelayan Tuhan yang menjadi lupa diri karena terlalu sering dipuji melalui kehebatannya berkhotbah, atau seorang anak yang dimanjakan oleh harta orang tuanya..

Oleh sebab itu Paulus mengingatkan jemaat di Kolose dan kita semua, apakah kita terlena dengan perkara-perkara di bumi? Terlena dengan hal-hal yang bersifat sementara, dimana kenikmatan maupun kesusahannya pun tidaklah kekal.

Iman kita dapat berdiri teguh dalam segala situasi, tidak gampang terombang ambing, ataupun putus harapan dengan memfokuskan pikiran kita pada apa yang dapat Tuhan lakukan dalam hidup kita maupun melalui hidup kita, baik ketika kita sedang diberkati maupun ketika kita sedang menghadapi ujian kehidupan.

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-256, mari kita mohon bantuan Tuhan untuk terus memperbaharui hati dan pikiran kita, sehingga kita mampu lebih memikirkan perkara-perkara yang di atas ?? Kiranya damai sejahtera Allah selalu memelihara kita yang menaruh pengharapan pada janjiNya & rancanganNya. Amen.