Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-319 dari 365 halaman dalam tahun.
Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan. (Kebijaksanaan 6:10)
St Maddalena Morano, dilahirkan dari sebuah keluarga sederhana, adalah anak ke-6 dari 8 bersaudara. Sejak kecil, Maddalena sudah memperlihatkan talenta yang Tuhan berikan kepadanya di dalam melayani dan mengajar. Ia sudah sangat berdedikasi menjadi biarawati. Namun ia menjadi tulang punggung keluarga sejak masih muda karena ayah, 5 saudara laki-laki serta kakak perempuan ya meninggal. Pada saat menginjak dewasa ia ingin menjadi biarawati, namun ia mengurungkan niatnya mengingat mamanya yang hidup seorang diri hanya bersama adiknya. Baru 4 tahun kemudian setelah ia yakin bahwa ada yang akan membantu mengurus sang mama, St John Bosco menerimanya untuk bergabung dengan biara Salesian. Sayangnya St Maddalena Morano meninggal karena cancer, sekitar 30 tahun kemudian di dalam pelayanannya. Sejak dini, ia sudah membaktikan dirinya di dalam kekudusan dan tanpa lelah mengejar kekudusan di dalam pelayanannya.
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-319, bacaan dari kitab Kebijaksanaan hari ini menegaskan dan mengingatkan bahwa mereka yang mengejar kekudusan dan kesucian di dalam pengajaran yang benar dari Allah, akan mendapat perlindungan dan pembelaan. Lihat contoh di dalam Injil hari ini, 10 orang kusta, semua disembuhkan. Namun yang 9 tidak kembali memuliakan Allah (atau mungkin lupa atau bahkan tidak peduli karena toh gue dah sembuh). Yang lebih parah, saat sudah sembuh, baru sadar ternyata ada orang Samaria bersama mereka dan segera mereka tinggalkan. Kita bisa melihat sikap ke 9 orang kusta tersebut, pada saat menderita seakan seia sekata, namun begitu sembuh, ‘siapa loe???’. Namun si Samaria ingat bahwa permohonannya dikabulkan. Dia mengalami pengalaman pribadi bersama Sang Kristus, Allah yang menyembuhkan, Allah yang hadir di dunia dalam diri Yesus! THE most beautiful and blessed experience he ever had!
Maukah anda dan saya terus mengejar kekudusan dan berterima kasih atas perlindunganNya? Tuhan memberkati