Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-122 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu.” (Yohanes 15:8)

 

Di jaman NOW orang lebih banyak punya teman di dunia maya (sosmed) yang panggilan kerennya disebut follower. Ada banyak buah-buah yang bisa dihasilkan lewat punya banyak follower, salah satunya adalah koleksi jempol (?), berjualan barang, mencari koneksi atau sekedar mengejar sensasi ( menjadi terkenal seperti model/artis )

Tentu kita ingin menikmati hasil/buah dari segala hal dan jerih payah yang kita lakukan. Namun pertanyaan yang kita bisa tanyakan dalam diri kita adalah “Apakah buah-buah ini memberikan saya kepuasan batin? Membuat saya lebih dekat dengan Tuhan? Atau menjadikan hidup saya lebih berarti (menjadi berkat) bagi sesama?”

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-122 ini, kita diajak untuk memuliakan Tuhan dengan menjadi murid-muridNya yang nyata ( real ) yaitu dengan hidup berbuah.

Mari kita renungkan dalam saat teduh di refleksi harian Katolik kita hari ini, “Apakah perubahan hidupku sudah menyenangkan Tuhan? Apakah kehadiranku di tengah keluarga & masyarakat melahirkan buah kasih, kedamaian & sukacita? Apakah kemenanganku dalam melawan hawa napsu, kedagingan & roh jahat telah menginspirasi & membebaskan saudara-saudaraku yang jiwanya terbelenggu?”