Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-235 dari 365 halaman dalam tahun.
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? (Matius 20:15)
Seorang gadis melihat temannya sukses dalam karirnya sebagai penyanyi, dan bertanya dalam hatinya, “Seandainya saja saya memiliki suara yang bagus seperti dia tentu saya bisa sukses juga”. Di lain waktu ia melihat temannya sukses menjadi aktris di TV, ia pun berpikir seandainya saja ia memiliki wajah cantik seperti dia tentu ia bisa terkenal juga.
Itulah kebiasaan buruk yang dimiliki manusia pada umumnya: suka membanding-bandingkan apa yang tidak kita miliki. Rumput tetangga selalu lebih hijau!
Bacaan refleksi harian Katolik hari ini sangatlah menarik, dimana para pekerja membanding-bandingkan upahnya yang mereka dapat setelah mereka bekerja seharian. Pekerja pagi menjadi iri dan bahkan marah pada sang tuan setelah mengetahui mereka mendapat upah yang sama tidak lebih banyak daripada yang dari siang dan yang baru mulai sore hari. Sudah seharusnya mereka bersyukur karena toh awalnya mereka menganggur saja dan tuan yang murah hati memberi pekerjaan dan memberi upah. Tetapi karena sikap membanding-bandingkan tersebut mereka lupa apa yang mereka miliki, dan menjadi marah dengan apa yang tidak mereka miliki.
Lanjut cerita tentang gadis di atas, ia pun marah kepada Tuhan karena ia tidak memiliki wajah cantik dan suara yang bagus. Tetapi ketika ia beranjak dewasa dia mulai melihat kelebihan yang ia miliki. Memang suara dia tidak merdu untuk bernyanyi dan wajahnya tidak cantik, tetapi ia pintar berkata-kata dan membuat banyak orang tertawa. Ternyata talentanya sebagai komedian sudah ia miliki sejak dahulu. Bahkan suaranya yang serak sangat khas sehingga membuat dia terkenal dan akhirnya sukses membawa tawa dan sukacita bagi banyak orang!
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-235, apakah kita terlalu sibuk membanding-bandingkan apa yang kita tidak punya, sehingga tidak punya waktu untuk melihat apa yang kita punya? Percayakah Anda bila Tuhan menempatkan orang-orang yang luar biasa di sekeliling kita, tidak mungkin Ia bermaksud untuk membuat kita iri hati, tetapi untuk memperlihatkan betapa murah hati Tuhan kita? Ia menganugerahkan berbagai macam kelebihan bagi semua anak-anakNya, termasuk untuk Anda dan saya. Percayakah Anda bahwa Tuhan SUDAH memperlengkapi Anda dengan segala sesuatu yang Anda perlukan?