Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-297 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. (Lukas 12:43)

 

Integritas.

Sikap ini begitu penting bagi seorang Katolik, tapi menariknya kata ini jarang saya dengar. Seseorang yang memiliki integritas artinya seorang yang jujur dan menjunjung nilai-nilai moral, berani melakukan kebenaran dalam setiap saat dan keadaan, meskipun tidak ada orang lain yang melihat. Apakah anda memiliki integritas?

Ada suatu percobaan terkenal di tahun 1920-an yang mungkin pernah kita dengar. Sebuah pabrik bernama Hawthorne Works di Chicago melakukan percobaan dimana mereka mau melihat apakah staf mereka lebih produktif jika lampu ruangan pabrik disetel lebih terang atau lebih gelap. Mereka menemukan kalau cahaya lampu tidak punya efek apapun. Menariknya, mereka menemukan kalau staff yang diawasi lebih produktif dan bekerja lebih keras kalau diawasi orang lain!

Nampaknya Yesus tahu betul kecenderungan manusia yang mudah bertingkah laku baik saat dilihat orang lain, tapi berkelakuan beda saat kita sendiri atau tidak diawasi.

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-297 ini, Yesus menasihati kita untuk memiliki integritas sebagai orang Katolik, setia dan tekun melakukan tugas perutusan kita dan jangan sampai kita menjadi ‘pekerja ladang Tuhan yang malas’ dan ditegur saat Ia datang kedua kalinya nanti.