Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-115 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. (1 Petrus 5:6)

 

Membaca bacaan di refleksi harian Katolik Epiphany pagi ini, mata saya langsung tertuju pada ayat 1 Petrus 5:8, ayat luar biasa yang merupakan salah satu ayat favorit saya soal bagaimana si iblis yang terus menerus mencari celah dan berusaha menjatuhkan kita semua. Namun saya urungkan niat untuk elaborate ayat tersebut, dan memilih ayat sebelumnya (silahkan lihat ke atas lagi?) karena merupakan inti sari dan benang merah dengan Injil pagi ini.

Mari baca Injil hari ini, lihat ucapan Yesus yang dikutip St Markus, “mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku” (ayat 17). Jadi atas kuasa siapa? Yesus! Dan ini dikonfirmasi oleh pengalaman St Markus sendiri (lihat ayat 20) yang menulis “dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya”. Jadi, kuasa siapa? Yesus! Namum siapa yang terlihat melakukannya? Para murid dan pelayan-pelayan Tuhan Yesus di dunia.

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-115, kerendahan hati adalah kunci turun tangannya Kuasa Allah yang maha Tinggi. Saat manusia merendah dan mengakui ketidakmampuannya, Allah akan meninggikannya dan memampukannya. Namun, janganlah jadi sombong karena itu semua Karunia Allah semata-mata dan KuasaNya, bukan kehebatan pribadi lepas pribadi. Tuhan memberkati pelayanan kita semua.