Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-360 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“Orang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 10:22)

 

Baru satu hari lewat setelah kita merayakan hari Natal, bacaan hari ini sudah berisi peringatan-peringatan, orang Katolik akan dibenci oleh semua orang karena iman mereka, dan supaya kita bertahan sampai pada akhirnya (Matius 10:22). Serem amat, ada apa ini??! Bukan cerita yang menyenangkan untuk dibaca satu hari setelah Natal.

Bacaan pertama melanjutkan dgn contoh nyata tentang Santo Stefanus. Sebagai martir pertama Gereja Katolik, ia dirayakan pada hari pertama setelah hari Natal. Karena kesetiaannya pada Tuhan Yesus, Ia berani mati dengan cara yang menyeramkan.

Menjadi orang Katolik, setidaknya kita diminta untuk setia pada Tuhan Yesus sampai akhir. Sayangnya zaman sekarang pun masih jarang kita temui orang yang mau komit, malah ada banyak orang yang kawin-cerai. Apalagi selebriti, padahal dari nama mereka jelas2 mereka adalah orang Katolik atau orang Kristen.

Jangan takut untuk setia pada komitmen, disaat kita mengalami tantangan, Tuhan Yesus sendiri mengingatkan “Janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu”

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-360 ini, satu hari setelah merayakan Natal, bayi Yesus telah lahir dengan selamat, sebagai wujud kesetiaan Tuhan kepada janjiNya. Sekarang mencontoh Santo Stefanus, maukah anda dan saya juga berjanji setia kepadaNya, sampai akhir hayat kita?