Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-333 dari 365 halaman dalam tahun.
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. (Lukas 21:12-13).
Kutipan injil hari ini merupakan bagian dari peringatan Yesus kepada para murid-Nya bahwa akan ada penderitaan terhadap pengikut-Nya dan kehancuran Bait Allah. Nubuatan ini terjadi di zaman gereja perdana sehingga munculnya para martir, tetapi juga merujuk pada musibah terhadap gereja.
Saat ini tanda-tanda itu mulai terjadi, dimulai dengan percobaan pembunuhan pada Paus Yohanes VI, dibeberapa tempat gereja dirusak, pengikutnya dibunuh karena tetap bertahan pada imannya. Orang yang mempertahankan kebenaran dizalimi sehingga masuk penjara. Gereja di Eropa banyak yang tutup dan berubah fungsinya.
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-333, apapun situasi ataupun tantangan iman yang kita hadapi saat ini, percayalah bahwa Tuhan tahu dan ini dapat menjadi kesempatan bagi Tuhan untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
Paus Fransiskus menyerukan Evangilii Gaudium atau the joy of Gospel. Perlakukan Injil sebagai buku kehidupan, karena di dalamnya berisi peristiwa-peristiwa sukacita. Sudah saatnya Gereja (dan kita umatnya) melihat keluar. Dengan membawa kabar sukacita, pengikut Kristus dapat menyelamatkan sesamanya yang belum mengenal Kristus dengan pewartaan dan kesaksian-kesaksian iman kita.
Semoga semakin banyak orang mengalami keselamatan jiwanya melalui kesaksian-kesaksian kita yang sudah mengalami kasih Kristus yang luar biasa. Amin.