Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-30 dari 365 halaman tahun 2019.

 

Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut sabda itu lalu berbuah, ada yang 30 kali lipat, ada yang 60 kali lipat, dan ada yang 100 kali lipat. (Markus 4:20)

 

Perikop bacaan hari ini menerangkan perumpamaan yang Yesus buat tentang seorang penabur yang menaburkan sabda pada tanah berbatu, semak duri dan tanah yang baik.
Yesus menghendaki para pengikut-Nya berlaku sebagai tanah yang baik dimana sabda itu diterima, meresap dalam diri, bertumbuh, dan berbuah.

Suatu saat ada seorang ibu muda sebut saja Rosa, ia tinggal di Sydney bersama suaminya. Satu ketika Rosa sedang berkunjung ke Jakarta, dan saat mobil yang ditumpangi Rosa berhenti di traffic light Rosa melihat bayi yang dibawa seorang ibu pengemis. Teman Rosa menerangkan bahwa bayi itu disewakan oleh ibu kandungnya kepada pengemis untuk menarik belas kasih orang.

Rosa tergerak hatinya, ia teringat bagaimana Tuhan Yesus mempunyai belas kasih yang besar terhadap orang yang susah dan menderita. Rosa memutuskan untuk mengajak suaminya untuk kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri mereka untuk pendidikan anak-anak di daerah-daerah terpencil dan kurang mampu.

Melalui refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-30 ini Yesus menghendaki kita, anda dan saya yang sudah terlebih dulu mengalami kasih-Nya untuk bukan saja bertumbuh dalam iman kepada-Nya tetapi berbuah tindakan kasih.

Ada diantara pengikut Kristus yang sudah puas dengan dibaptis, pergi ke gereja tiap hari Minggu tetapi hanya berhenti disitu. Mereka lebih memilih menikmati hidup yang cuma sekali ini, menikmati jalan-jalan, kuliner ke banyak tempat di dunia. Sedangkan banyak kegiatan yang menanti uluran tangan kasih seperti misalnya orang-orang tua yang merasa kesepian dalam hidupnya, mau mendekat kepada Tuhan tapi terhambat keadaan fisik mereka.

Marilah saudara yang dikasihi Yesus, kita keluar dari comfort zone kita dan melakukan sesuatu untuk memperluas kerajaan surga bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Semoga Tuhan memberkati karya kasih saudara sekalian. Amin.