Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-150 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
“Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” (Markus 10:38)
Pernahkah kalian mendengar ucapan “You don’t know what you are asking for!” (atau: kamu tak tau apa yang kau minta)? Yep, itulah yang Tuhan Yesus katakan kepada Yakobus dan Yohanes di bacaan refleksi harian Katolik hari ini.
Sama seperti Yohanes dan Yakobus, memang kita (termasuk saya sendiri) sering kali menginginkan sesuatu yang terlihat keren di mata manusia. Misalnya, saya sering kali berpikir “Duh, andaikan aku jadi orang kaya”. Tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya saya tidak ready dengan harga (pengorbanan) yang harus dibayar demi jadi kaya.
Banyak orang demi menjadi kaya harus bekerja keras, berani ambil risiko dan harus mengorbankan waktu untuk keluarga demi mengejar duit. Mungkin karena itu, keinginan tersebut belum tercapai juga sampai sekarang.
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-150 ini ingin mengingatkan kita, bahwa Tuhan tahu yang terbaik. Yohanes dan Yakobus meminta kepada Yesus agar diberi kedudukan/posisi. Ada orang berdoa karena ingin kaya materi. Ada lagi yang ingin agar anaknya berhasil. Rasanya tidak ada orang yang berdoa untuk meminta sesuatu yang jelek, misalnya supaya semakin hari semakin miskin, atau supaya gagal ujian.
Namun sekali lagi kita diingatkan, supaya selalu dengan rendah hati untuk percaya pada Tuhan. Apabila doa kita belum juga dikabulkan, jangan sampai kita lalu putus asa, apalagi ngambek. Sebaliknya kita harus tetap percaya bahwa Ia maha tahu, dan Tuhan Yesus tahu yang terbaik bagi kita semua.