Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-304 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. (Lukas 13:24)
Kita semua ingin menerima keselamatan kekal. Yesus hari ini mengajarkan bahwa kita harus berjuang untuk masuk melalui pintu yang sesak itu. Pertama-tama kita harus tahu di mana pintu tersebut berada.
Siapa yang dapat membawa kita ke sana? Yesus adalah jalan tersebut. Ia yang telah turun dari sorga untuk menjadi manusia, Ia jugalah yang tahu jalan kembali ke sana.
Di hari terakhir bulan Rosario ini, kita ingat kembali bahwa bunda kita pun senantiasa menunjukkan di mana Yesus berada, dan mengajak dan mendoakan kita untuk mengikuti Putranya.
Selama kita masih hidup di dunia ini, tantangan mengikuti Yesus pasti ada. Standar kekudusan Allah tidak bisa kita kompromi. Karena itu kita harus terus berjuang bersama Roh Kudus untuk bangun kembali setiap kali kita kalah terhadap godaan dan jatuh kepada dosa. Mungkin lebih mudah untuk menyerah dan berkubang dalam dosa, tapi kita harus terus mengarahkan pandangan kita kepada keselamatan dan kebahagiaan kekal yang kita kejar, bangun dan bertobat untuk masuk melalui pintu yang sesak itu.
Refleksi Harian Katolik Epiphany halaman ke-304 ini mengajak anda dan saya untuk fokus kembali kepada prioritas hidup kita. Apakah kita mementingkan kekekalan, ataukah mengejar hal-hal yang bersifat sementara. Tuhan memberkati kita untuk memilih dengan bijak.