Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-315 dari 365 halaman dalam tahun.
Luk 16:10a Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
Rm. 16:3-9,16,22-27 & Luk. 16:9-15
Berbicara soal setia pada hal2 kecil, saya teringat pengalaman sederhana namun berpengaruh besar di dlm kehidupan saya. Belasan tahun lalu saya di minta membantu satu perusahaan yang sedang di dalam kesulitan. Yang lebih menyedihkan adalah upaya beberapa staff lama yang berusaha untuk ’menggembosi’ perusahaan dan memindahkan hak ke agenan kepada mereka. Saya yang cenderung baru, dan tidak mengerti dunia telekomunikasi; sudah benar2 hampir putus asa. Menarik luar biasa ketika saya mencoba merekrut beberapa staff baru, satu diantara nya memilih bergabung dengan kami walau gaji yang kami tawarkan lebih rendah dari perusahaan dimana ia bekerja.
Singkat kata, setiap pagi beberapa dari kami naik ke ruang atas ruko dan ber doa bersama sekitar 20-30 menit sebelum memulai pekerjaan. Pelan namun pasti kita mulai dapat order kecil2 an; dan bersama dengan itu pula; pengalaman kami di dunia telekomunikasi semakin maju dan semakin confident ibaratnya. Puncak nya setelah beberapa tahun kami bekerja bersama; Tuhan ijinkan kami memenangkan beberapa proyek yang cukup prestise dan besar. Dan kami terus setiap pagi masih berdoa bersama dan mengucap syukur.
Halaman 315; belajar dari perkara2 kecil justru membuat manusia belajar rendah hati dan belajar ’membiarkan diri di bimbing oleh Tangan Tuhan yang tidak tampak namun bisa dirasakan’
Belajar dari perkara kecil, manusia di latih untuk percaya dan beriman – pelan namun pasti, peningkatan iman terjadi seiring waktu; selama ’dahan terus menempel’ pada pokok nya. Tentu kita mengerti maksud semua ini. Maukah anda dan saya selalu belajar dari hal2 sederhana? Tuhan memberkati