Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-132 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. (Yohanes 16:23)

Relasi atau hubungan kita dengan Tuhan adalah bagaikan relasi seorang anak dengan Bapa. Apabila melihat anak sendiri, karena masih kecil, maka yang ia bisa lakukan cuma meminta, atau kasarnya memohon kepada kami (ortunya).

Walaupun terserah kami untuk mau memenuhi atau tidak, tapi sebenarnya kami begitu sayang padanya – maka jarang sekali menolaknya. Apalagi kalau permintaan tsb adalah untuk kebaikan dirinya sendiri, dan juga untuk teman-temannya.

Seperti anak saya, di dalam berdoa sering kali yang kita lakukan adalah cuma meminta/memohon kepada Tuhan. Sebenarnya terserah Tuhan untuk mau mengabulkannya atau tidak, tapi lalu ada orang-orang yang akhirnya lalu putus asa, dan tidak mau berdoa lagi, alias ngambek.

Refleksi Harian Katolik Epiphany halaman ke-132 ini ingin mengingatkan kita, bahwa apabila kita menginginkan sesuatu yang baik di dalam nama Dia, maka Tuhan pasti mengabulkan. Namun apabila permintaan tersebut belum juga terkabulkan, jangan sampai kita cepat putus asa dan lalu tak mau berdoa lagi. Sebaliknya kita harus percaya bahwa Tuhan tau yang terbaik, Ia akan mengabulkan doa permintaan kita sesuai dengan waktu Dia. Amin.