Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-230 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
“Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tanganNya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu.” (Matius 19:13)
Memarahi??? Whattttt? Mungkin bagi para orang tua bisa langsung pada protes.. ( tapi yang ini ga dicatat oleh Matius ☺ )
Di gereja yang biasa kami datang, ada seorang Romo yang seringkali di akhir misa mengajak umat untuk memberi appresiasi kepada keluarga-keluarga yang membawa anak-anak mereka ke misa ( beberapa dari mereka bahkan ada yang punya lebih dari 4 anak-anaknya, note: tidak ada yang bawa pembantu lagi ). Pastur sendiripun selalu menghampiri keluarga-keluarga ini & menumpangkan tangan ke anak-anaknya.
Sangat luar biasa perjuangan para orang tua untuk bisa membawa anak-anak mereka baik yang masih balita ataupun yang menginjak remaja untuk misa bersama! Dimana mungkin kita sendiri saja masih bergumul untuk bangun, keluar dari selimut & berpikir panjang mau ke gereja ga ya hari ini, namun semangat & iman para orang tua ini untuk mengajak & mempersiapkan anak-anak mereka menghadiri misa, adalah hal yang patut diacungi jempol.
Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-230 ini seperti Yesus yang menyambut mereka, mari kita terus saling memberkati & memberikan support moral kita kepada sesama kita yaitu lewat appresiasi dan doa-doa kita.
Tuhan Yesus, baharuilah batin kami dengan RohMu, sehingga kami boleh memiliki hati yang tulus & belajar untuk menghargai perjuangan orang-orang di sekeliling kami dalam hal sekecil apapun?