Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-265 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
“…Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” (Lukas 8:15)
Coba baca ulang penggalan ayat di atas, dibutuhkan 3 steps untuk bisa bertumbuh yaitu:
Mendengar – menyimpan (dalam hati yang baik) – dan berbuah (dalam ketekunan).
2 weekend lalu, pas saya menghadiri salah satu keponakan saya yang menikah di Jakarta, saya di minta memberikan kata sambutan dan ucapan terima kasih mewakili keluarga. Saya mengambil kesempatan untuk bergurau dengan keponakan saya dan bertanya “kenapa Tuhan menciptakan manusia dengan dua telinga dan satu mulut??”. Karena Tuhan ingin manusia lebih mampu mendengar dari pada kecepatan ngoceh dan complaint ?.
Mendengar dalam arti to listen beda dengan to hear. To listen adalah mendengar, dan mencoba merenungkannya.
Ucapan Yesus pagi ini adalah menyimpan (di renungkan) dalam hati yang baik, atau istilahnya hati yang dipimpin oleh Roh Kudus; atau dalam bahasa Rasul Paulus di dalam bacaan 1 adalah manusia rohani .
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-265, dengan mendengar dan kemudian ditambah menyimpan dalam hati yang dipimpin oleh Roh Kudus ; walaupun hidup kita penuh tantangan dan perjuangan – ketekunan akan muncul, dan Firman Allah akan terus hidup di dalam diri seseorang.
Pertanyaannya, apakah anda dan saya sudah mendengar , menyimpan dengan baik dan tekun di dalam bersandar kepada Nya? Tuhan memberkati pilihan anda dan saya.