Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-307 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
“..tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu…” (Filipi 1:24)
Membaca ulang kutipan di atas dan keseluruhan bacaan pertama, anda dan saya di ingatkan bahwa di dalam situasi apapun yang anda dan saya hadapi, tugas pelayanan untuk memperkenalkan Yesus secara pribadi kepada banyak orang adalah sangat penting!
Saya teringat satu kisah lama mengenai seorang janda yang di tinggal mati oleh suami dan anaknya. Ia sendiripun menghitung hari karena penyakit kanker yang sudah menggerogoti hidupnya. Sang Romo di paroki lokal berusaha menyemangati janda ini untuk tetap semangat dan melayani orang-orang di sekitarnya dengan cara sederhana, keliling berkunjung, mendoakan yang sakit di rumah sakit dan ber-sharing. Awal nya janda ini berpikir ”why me? Mana mungkin aku bisa membagikan kabar gembira di saat begini? Mending juga aku mati deh cepet-cepet supaya gak menderita .
Namun di tengah pelayanannya justru sang janda ini semakin terpesona akan begitu banyak sebenarnya orang lain di luar dirinya yang menderita, namun tetap bersemangat untuk hidup. Tanpa ia sadari, semangat melayani dan mendoakan mereka yang sakit terus bergaung di dalam dirinya. Dan tanpa diduga, justru ia mengalami kedamaian, penyemangatan dan kesembuhan!
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-307, Rasul Paulus pun di tengah keletihan dan kefrustrasiannya (sudah melayani, masih dipukuli, masih dipenjara, masih dianiaya), ia menyadari bahwa hidupnya bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk Kerajaan Allah! Dia mengakui bahwa senang rasanya mati dan masuk Surga, namun ia tahu tugasnya belum selesai.
Bagaimana refleksi anda dan saya di dalam pelayanan kita? Tuhan memberkati