Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-364 dari 365 halaman dalam tahun.

 

Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. (Lukas 2:39-40). Silahkan baca bacaan Injil selengkapnya di Injil Lukas 2:36-40.

 

Keluarga kudus Nazaret ini taat kepada hukum agama Yahudi, dengan menyerahkan anak pertama mereka kepada Allah di bait Allah. Mereka mendidik anaknya dalam suasana ketaatan dan takut akan Allah. Saya yakin kita semua menyadari, bahwa mendidik anak untuk taat dan takut akan Allah tidaklah mudah, terlebih di lingkungan yang nilai-nilai keTuhanannya memudar akibat kemapanan hidup.

Sebuah keluarga muda dengan 2 anak remaja bersaksi, mereka berjuang untuk terus bisa mendampingi pertumbuhan kedua anaknya dan mendidik mereka untuk tetap di jalan Tuhan. Keduanya lahir di Australia, sehingga cara pikirnya sudah benar-benar berbeda dengan orang tuanya. Sang ibu bercerita bagaimana hubungan yang mereka bina sehingga anak pertama mereka yg waktu itu berumur 10 tahun minta pendapatnya untuk menulis surat cinta pada teman sekelasnya.

Kedua orang tua ini selalu mengusahakan keterlibatan kedua anak mereka dalam kegiatan komunitas gereja, bahkan mereka pergi ke gereja 2 kali seminggu, lokal dan yang berbahasa Indonesia karena anak mereka lebih mengerti bahasa Inggris.

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-364, di akhir tahun 2017 ini mari kita merefleksikan diri kita, apakah kita sudah mencontoh teladan keluarga kudus Nazaret yang mendidik keluarga mereka dengan memberi teladan sebagai orang tua yang taat dan takut akan Allah.

Marilah di tahun 2018 ini, kita, anda dan saya lebih memperhatikan perkembangan anak-anak kita. Mari kita terus berusaha agar mereka bertumbuh dalam jalan Tuhan dan mendapatkan keselamatan yang dijanjikan Yesus kepada siapa yang percaya pada Dia dan ajaran kasih-Nya dan taat & setia menjalani hidup sesuai perintah-perintah-Nya.

Selamat menjalani tahun 2018 dengan kepercayaan, harapan dan kasih.