Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-2 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
Maka kata mereka kepadanya: “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?” (Yohanes 1:22)
Pertanyaan ini sering diberikan dalam interview pekerjaan, “Ceritakan tentang siapa kamu.” Biasanya saya menjawab: “Saya lahir di Indonesia, saya anak ke 2 dari 3 bersaudara, saya lulusan akuntansi, pengalaman saya adalah blah blah blah..” Dalam kesempatan seperti ini, kita berusaha untuk bisa meninggalkan kesan sebaik-baiknya dengan harapan kita bisa diterima dan mendapatkan pekerjaan tersebut.
Dalam bacaan injil hari ini, orang-orang Yahudi mempertanyakan siapa Yohanes. Tidak hanya itu, mereka juga membandingkan & meragukan apa yang dilakukannya. Namun Yohanes dengan tegas menjelaskan keberadaan dirinya tanpa menutupi ataupun merasa malu.
Apakah kita sering merasa takut, ragu, atau mungkin malah bingung mau jawab apa, ketika ada orang-orang yang mempertanyakan & meragukan apa yang kita imani? Akan ada banyak orang yang berusaha menyesatkan kita, namun dengan kita tinggal dalam Tuhan & lewat 3 pertanyaan dibawah ini kiranya dapat membantu kita menjalani hidup seperti Yohanes:
1. Siapa saya di hadapan Tuhan?
2. Untuk apa saya hidup (di dunia)?
3. Kemana saya akan pergi setelah saya meninggal?
Tuhan, kiranya lewat refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-2 ini, kami Kau sadarkan & Kau bantu agar tidak lagi fokus kepada apa kata orang, namun fokus kepada apa yang menyenangkanMu & apa yang mau Kau lakukan lewat kehadiran kami ??