Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-275 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka aku akan menggempur musuhmu, dan menang atas lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu.” (Keluaran 23:22)

 

Hari ini kedua bacaan menuliskan tentang malaikat yang akan melindungi umat Tuhan. Bahkan hari ini gereja merayakan peringatan wajib para Malaikat Pelindung.

Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk melakukan yang dikehendakinya, apakah mau mengikuti jalan kebenaran yang telah ditunjukkan melalui firman Allah atau mau melakukan kehendaknya sendiri. Tetapi Allah menyertakan malaikat pelindung dalam kehidupan seseorang. Kalau seseorang mau mencoba mengerti dan peka, maka dia akan bisa merasakan kehadiran malaikat pelindungnya melalui bisikan suara hatinya.

Seorang gadis yang berjalan pulang harus melalui sebuah lorong yang gelap dan sepi. Malam itu dia merasakan sebuah kekuatiran. Sejenak ia berhenti dan berdoa mohon perlindungan Tuhan, kemudian hatinya menjadi tenang dan aman walaupun dia melihat ada beberapa anak muda yg sedang ditempat sepi itu. Beberapa hari kemudian terdengar berita bahwa pada malam tersebut terjadi pemerkosaan ditempat itu terhadap seorang wanita. Melalui keterangan polisi penyidik, gadis itu menyadari bahwa dirinya selamat dari peristiwa itu karena pelaku pemerkosaan itu melihat dirinya berjalan bersama “seseorang” yang tinggi besar.

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-275 ini mengajak kita untuk menyadari bahwa Tuhan mengutus malaikat pelindung untuk setiap orang. Masalahnya apakah kita mau “mendengarkan” perkataannya melalui suara hati yang memperingatkan kita dan mohon perlindungannya.

Sebuah jaminan keselamatan Tuhan berikan bagi kita yang melakukan segala yang Tuhan firmankan. Tuhan akan mengempur musuh-musuh kita sebab malaikat Tuhan akan berjalan di depan kita. Amin.