MEMATIKAN EGO BERSAMA KRISTUS
Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-206 dari 365 halaman dalam tahun.
Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. (2 Kor 4:10). Bacaan selengkapnya hari ini: 2 Kor 4: 7-15 & Mat 20:20-28
Saya pernah dikasih cabe satu kantung tebal dari boss saya dan dia bilang bahwa itu hasil dari kebunnya. Saya bertanya kepadanya berapa tingkat kepedasannya, dia bilang sangat pedas, hati-hati.
Saat kita makan, ternyata memang pedas dan bagus kualitasnya. Akhirnya beberapa cabe kita potong dan sisakan biji nya untuk kita tanam. Saat ia berbuah, kita bisa menikmatinya (jangan ngarepin minta mulu ah ??).
In a serious note, dengan kematian si cabe (keluarin bijinya), muncullah buah-buah cabe yang baru.
Dengan pendekatan yang sama mari coba kita renungkan kutipan diatas. Jika anda dan saya terus membawa kematian dan kebangkitan Yesus di dalam diri kita, tidakkah anda dan saya akan terus mampu keluar dan bertahan di dalam setiap godaan dan tantangan yang anda dan saya hadapi di dunia ini?
Mari lihat kesaksian salah satu sepupu saya ini. Pernikahannya sudah berjalan cukup lama, di atas 20 tahun. Selama ini saya pikir perkawinan mereka langgeng dan baik. Tapi sewaktu saya bertemu mereka lagi, saya baru menyadari betapa sepertinya banyak perjuangan yang ia alami karena tingkah laku suaminya. Saya bisa membayangkan betapa berat nya kehidupan yang ia jalani puluhan tahun ini, mulai dari sudut income, mengasuh anak, suka dipukul dan banyak tantangan lainnya. Sampai saya ingin berkata, “sini gue ngomongin deh! Suami kan seharusnya mampu menjaga dan melindungi keluarga bagai Kristus melindungi jemaat Nya!” Tapi apa yang ia jawab “Lin, dari dulu kalau gue mau cerai sudah bubar. Tapi, kalau gue ambil keputusan itu, iblis menang! Tuhan Yesus sudah beri aku kekuatan, aku berusaha matikan semua nya dan terus minta Dia dan Ibu Maria yang back me up! Itu sebab nya aku gak lepas doa rosario minimal sekali sehari”
Refleksi Harian Katolik Epiphany Halaman ke-206, mau matikan ego kita bersama Kristus dan biarkan Dia meraja dan menguasai hidup anda dan saya? Tuhan memberkati keputusan anda dan saya.