Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-149 dari 365 halaman dalam tahun 2018.
“Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu” (Markus 10:31).
Tujuan hidup seorang pengikut Kristus adalah bersatu dengan Tuhan. Itulah keselamatan yang dijanjikan-Nya bila kita hidup mengikuti jalan yang telah ditunjukkan-Nya.
Dalam bacaan injil hari ini Tuhan Yesus memperingatkan kepada pengikut-pengikut-Nya termasuk anda dan saya, bahwa keselamatan akan didapatkan bagi mereka yang persisten setia dan menjalankan perintah-perintah-Nya. Selanjutnya Yesus mengingatkan bahwa yang akan didahulukan adalah orang-orang yang terus berusaha membina relasi dengan-Nya, terus mencari Dia.
Suatu saat kami panitia sebuah acara Seminar Hidup Baru dalam Roh mengadakan evaluasi di akhir acara tersebut. Seorang panitia yang belum lama dibaptis dan pernah mengikuti acara SHBDR ini tahun lalu mengatakan bahwa dirinya merasa mendapat berkat yang melimpah, mendapat sentuhan kasih Tuhan terhadap dirinya dalam acara ini. Tetapi ada pula feedback dari seorang yang sudah lama dibaptis tidak merasakan apa-apa. Karena dia merasa sudah beberapa kali ikut acara semacam ini dan sudah tahu banyak hal.
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-149 ini mengajak kita untuk terus mengobarkan api Roh Kudus dalam diri kita. Sebab melalui Roh Kudus kita akan makin mengenal siapa penyelamat kita Yesus asalkan hidup kita selalu di bawah bimbingan Roh Kudus.
Marilah kita selalu membina relasi dengan Dia melalui doa-doa kita, firman Allah dan membagikan kesaksian hidup pengalaman akan kasih Tuhan. Percayalah dengan demikian Tuhan yang maha pengasih akan mendahulukan kita untuk mendapatkan keselamatan yang di janjikan. Amin.