Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-156 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” (Markus 12:17)

 

Saat-saat end of financial year (bulan Juni) di Australia, adalah saat yang paling menarik. Hampir semua teman kantor pasti sibuk membahas tentang pajak, dan berbagai macam trik yang mereka lakukan untuk mengurangi tax yang harus mereka bayar. Semakin bangga apabila semakin banyak yang mereka bisa tipu ke kantor pajak.

Ada berbagai macam alasan kenapa orang berusaha menghindar membayar pajak. Orang-orang Farisi dan Herodian di dalam bacaan hari ini menolak untuk membayar pajak karena alasan rohani, yaitu karena mereka memberontak, mereka menolak kaisar untuk menjadi pemimpin mereka, dan cuma mau mengakui Tuhan sebagai raja mereka.

Pengalaman pribadi, saya sendiri sebelum mengenal ayat ini, juga sering menghindari pajak. Tetapi di antara teman-teman masih sering terdengar, “Loh kan saya udah susah-susah nyari duit, enak aja pemerintah ngambil duitnya“, atau berbagai macam alasan-alasan rohani, “kan mending duitnya disumbangkan ke Gereja” kata yang lain. Padahal belum tentu dia benar-benar sumbangkan duitnya ke Gereja.

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-156, jangan sampai kita memakai alasan-alasan rohani supaya terlihat baik. Berikanlah kepada pemerintah apa yang menjadi hak pemerintah dan kepada Tuhan apa yang wajib kita berikan pada Tuhan.