Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-311 dari 365 halaman dalam tahun.

 

Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani. (Roma 12:7a)

 

Santa Maria Assunta Pallotta, adalah seorang gadis rendah hati dengan keinginan sangat kuat dan berdedikasi tinggi di dalam melayani. Ia anak perempuan satu-satunya dari keluarga menengah di Italia dan lahir pada tahun 1878. Saat beatifikasi beliau, beberapa testimoni mengemukakan betapa beliau semenjak masih muda sudah mampu memberikan pengajaran agama mengenai pertobatan dengan sempurna (di saat anak-anak seusianya hanya sebatas mengikuti pelajaran). Ia juga dikenang sebagai seorang gadis muda yang penuh dengan jiwa pelayanan kepada orang-orang miskin (melayani di dapur dengan memasak makanan), dan kuat dalam berdoa rosario. Santa Maria Assunta Pallotta wafat di salah satu desa di China, di usianya yang baru menginjak 24 tahun karena menderita typhus.

Hari ini kita diingatkan kembali akan betapa dahsyatnya Karunia Roh Allah di dalam diri orang-orang tertentu. Apakah ini semua karena Roh Allah pilih kasih sehingga hanya mau meluap-luap untuk sebagian orang dan sebagian lain tidak? Mari kita baca kembali bacaan Injil hari ini dan lihat ayat 11 (Roma 12:11). Apakah imbauan dan penyemangatan rasul Paulus hanya untuk orang-orang tertentu? Setujukah anda bahwa ayat tersebut ditujukan untuk semua orang termasuk anda dan saya yang membacanya?

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-311, maukah anda dan saya ambil bagian untuk membawa banyak orang masuk ke dalam pesta Kerajaan Allah seperti di dalam bacaan Injil hari ini? Allah terus menunggu, ambillah langkah untuk mengajak dan mewartakan kabar gembiraNya, agar semakin banyak orang ikut hadir di dalam PerjamuanNya. Tuhan memberkati