IMAN YANG MENGALAHKAN DUNIA
Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-191 dari 365 halaman dalam tahun.
“Berkatalah Ia, “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia” (Mat 9:24)
Pernahkah Anda ditertawakan orang karena hal yang Anda percayai? Contohnya impian Anda akan masa depan, harapan buat keluarga, iman Anda akan Tuhan, atau akan perubahan seseorang yang orang2 pikir sudah mustahil.
Yesuspun mengalami namanya ditertawakan orang seperti diceritakan di Injil hari ini. Saat itu nama Yesus sudah cukup terkenal dengan kuasa yang dapat menyembuhkan. Tidak heran bila seorang kepala rumah ibadat datang mencari Yesus untuk menghidupkan anaknya yang telah meninggal. Yesus lalu berkata bahwa anak tersebut tidak meninggal tetapi tidur. Tetapi orang-orang di sana malah mentertawakan Yesus. Tidak diceritakan bahwa Yesus marah atau berusaha membela diri. Yang Yesus lalukan adalah apa yang Ia telah percayai, yaitu memegang tangan anak itu dan bangunlah ia dari mati. Kuasa Tuhan tetap dinyatakan walaupun orang2 mentertawakan Yesus!
Sikap tenang dari Tuhan Yesus tentu datang dari kepercayaan penuh bahwa mujizat Tuhan untuk membangkitkan anak tersebut bukanlah mustahil. Begitu pula dengan kita. Ketika seakan orang-orang sekitar (bahkan orang-orang terdekat) dan situasi seakan mentertawakan iman kita pada Tuhan, mari cek bagaiman relationship kita dengan Tuhan? Apakah kita benar2 menganggap Yesus sebagai Tuhan kita, yang kita percayai dan sungguh mengasihi diri kita? Atau kita lebih percaya pada orang-orang yang mentertawakan kita?
Kita juga bisa melihat kisah Santa Monika yang memiliki iman bahwa anaknya yang bejat itu bisa bertobat. Imannya ini ditertawakan oleh suaminya sendiri yang cepat panas hatinya dan tidsk mengenal Tuhan Yesus. Perjuangan St Monika tidak mudah karena bertahun-tahun seakan doanya tidak terjawab. Tetapi ia tetap sabar dan imannya tidak goyah. Sehingga pada akhirnya suaminya bertobat dan dipermandikan. Bahkan anaknya pun bertobat. Dan luar biasa, siapa yang menyangka bukan hanya anaknya menjadi pengikut Kristus, ia bahkan menjadi seorang Santo yang kita kenal dengan nama Santo Agustinus!
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-191, kita hidup di dunia yang penuh dengan godaan untuk melemahkan iman kita. Tuhan Yesuspun pernah ditertawakan, tetapi Ia tetap tenang dan melakukan apa yang harus Ia lakukan. Mari kita kuatkan iman kita dengan terus berdoa minta kekuatanNya untuk tidak goyah. Seperti teladan St Monika, inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita (1 Yoh 5:4b)!