Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-254 dari 365 halaman dalam tahun.

 

“Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat” (Lukas 6:9)

 

Hari Sabbath adalah hari yang benar-benar istimewa bagi bangsa Israel. Bagaimana tidak? Hari ini ditetapkan oleh Tuhan sendiri sebagai hari libur nasional dan dikhususkan agar Israel dapat istirahat (tidak boleh bekerja) dan beribadah. Makanya sebenarnya tak mengherankan kalau orang-orang Farisi dan ahli Taurat kesal melihat Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit di hari Sabat, karena itu bearti melanggar peraturan yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri.

Sebagai orang Katolik, kita tidak lagi merayakan hari Sabbath (yaitu hari Sabtu). Namun kita merayakan hari kebangkitan Tuhan Yesus (yaitu hari Minggu). Oleh karena itu, hari Minggu adalah hari untuk beristirahat dan untuk beribadah bagi kita orang Katolik.

Will Hopoate, adalah seorang professional rugby league footballer di Australia. Will lahir di tahun 1992. Di usianya yang masih sangat muda, 25 tahun, penghasilan Will sangat luar biasa. Di tahun 2014 saja, Will berpenghasilan AU800k per tahun. Dengan penghasilan yang begitu luar biasa, Will sudah seharusnya menomorsatukan karir. Sebab jika dia tidak memberikan segala-galanya demi karir, bisa saja dia dipecat. Namun tidak demikian, Will yang adalah seorang Kristen yang taat, ia lebih mementingkan imannya lebih dari pada karir. Ia memutuskan untuk tidak ikut semua turnamen yang berlangsung di hari Minggu agar ia tak melewatkan kesempatan untuk beribadah di hari Tuhan. Ia mendapat banyak sekali kritikan di koran, namun Will memilih untuk menempatkan imannya sebagai nomor satu di atas karir.

Contoh lainnya, Chick-fill-A, adalah sebuah restaurant chain raksasa di US. Pemiliknya yang juga beragama Kristen memilih untuk menutup seluruh restaurantnya di hari Minggu, agar karyawan-karyawannya bisa mendapat kesempatan untuk beristirahat dan beribadah.

Di refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-254 ini, tentu saja pilihan ada di tangan kita. Namun gunakanlah kesempatan di hari Minggu semaksimal mungkin untuk beristirahat, untuk bisa bersama-sama dengan keluarga melakukan perbuatan-perbuatan baik dan di atas semua itu untuk beribadah di hari Tuhan.