Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-43 dari 365 halaman dalam tahun 2018.

 

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang (Yakobus 1:6)

 

Banyak poin menarik yang bisa kita petik pagi ini dari bacaan pertama yang diambil dari surat Rasul Yakobus. Dimulai dari disuruh berbahagia jika saat kita di dalam pencobaan, bertahan dalam iman dan jangan goyah serta hati-hati dengan kekayaan duniawi. Saya memilih penggalan ayat diatas karena buat saya mudah sekali di ucapkan, namun sulitttt sekali untuk melaksanakannya.

Beberapa tahun lalu saat satu anak saya terkena radang sinusitis yang cukup parah. Salah satu profesor ahli hidung dan telinga menyarankan segera di operasi. Saya berdoa mohon petunjuk Tuhan dan mohon kesembuhan dari padaNya. Namun entah kenapa, mulut mengucap namun hati ragu dan seakan tidak yakin. Sampai satu kali saat berdoa, ada gerakan hati yang halus namun tegas, dan bertanya, “kenapa kamu tidak percaya padaKu?”

Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-43, dalam bacaan Injil Yesus sangat kecewa dengan orang-orang Farisi (yang seharusnya mengerti dan melaksanakan Firman Allah). Mereka masih minta tanda! Tanda apa lagi yang Yesus harus perlihatkan? Sudah banyak mukjizat yang Ia lakukan (contoh di Markus 1:25 pengusiran roh jahat, banyak yang takjub, lalu Markus 5 soal anak Yairus yang dibangkitkan).

Apakah menurut anda kalau Yesus menuruti kehendak para Farisi mereka akan menanggapi Yesus dengan berbeda? Inilah benang merah kedua bacaan hari ini, jika meminta sesuatu, mintalah di dalam Iman, dan jangan bimbang. Tuhan memberkati.