Refleksi Harian Katolik Epiphany. Halaman ke-119 dari 365 halaman tahun 2019.
Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yohanes 3:5)
Masih dalam pekan Paskah yang kedua, Tuhan memperingatkan bahwa kita semua harus lahir kembali dari air dan Roh untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.
Hidup dalam Yesus harus dipimpin oleh Roh Kudus, sehingga keputusan-keputusan yang kita ambil berkenan kepada Allah. Kalau tidak, keputusan tersebut pasti menuruti hawa nafsu dan ego yang merugikan orang lain. Saat kita memberikan diri dipimpin oleh Roh Kudus, Ia akan memberikan kita kekuatan super natural yang memampukan kita untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Seperti dalam bacaan pertama, Petrus, Yohanes dan yang lainnya berdoa dan dipimpin oleh Roh Kudus sehingga menjadi berani untuk memberitakan firman Allah.
Refleksi harian Katolik Epiphany halaman ke-119 ini mengajak kita untuk hidup sesuai dengan pimpinan Roh Kudus. Untuk itu kita harus menjadi lebih peka terhadap bisikan-Nya yang lemah lembut, rajin berdoa dan memberikan waktu kepada Roh Kudus untuk membentuk kita seturut yang Tuhan mau.
Bisikan Roh Kudus sering kali tidak mengenakkan karena bertentangan dengan keinginan daging. Jadi saat mengalami pergumulan batin, semoga kita lebih mengenali suara Roh Kudus yang membimbing kita dan mengikuti-Nya.